Ragaminfodanperistiwa

POLRES LUMAJANG. (30/04/2019) Penggerebekan kampung yang dipimpin langsung oleh kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH, SIK, MM, MH kali ini dilakukan di Desa Kalidilem Kec Randuagung kab Lumajang.                                     Sa'at petugas perika kendar'an warga . Maraknya pencurian kendaraan bermotor menjelang bulan suci ramadhan menjadi alasan bagi polres lumajang untuk melakukan penggeledahan dari rumah ke rumah di desa kalidelem kec. Randuagung. Sasarannya adalah motor yang tidak dilengkapi surat-surat kepemilikan kendaraan bermotor atau yang biasa di sebut “motor bodong”. Kegiatan diawali dengan apel pagi di lokasi balai desa kalidelem. Total ada 150 anggota Polres lumajang mulai dari perwira, bintara dan juga PNS Polri hadir dalam apel pagi. Pemindahan apel pagi dari yang biasanya dilakukan di mapolres dipindahkan ke balai desa kalidelem karena adanya rencana penggerebekan kampung untuk menyisir motor-motor bodong.                            

Tak hanya temukan sepeda motor di sekitar lokasi, uang senilai Rp5 juta juga ditemukan di saku kerangka manusia yang ditemukan warga di tengah ladang tebu Dusun Balongsono, Desa Cangguh, Kecamatan Jetis, Mojokerto.  Polisi menyebut jika korban merupakan pensiunan PNS di Puskesmas Gedang, Kabupaten Mojokerto.  AKP Subiyanto Kapolsek Jetis mengatakan, dari keterangan warga juga saksi mata, sebelum jasad korban ditemukan, warga terlebih dulu menemukan sepeda motor korban pada bulan Januari 2019.  "Identitas korban terungkap setelah tim inavis Polres Mojokerto kota melakukan identifikasi dan oleh TKP di lokasi penemuan. Petugas menemukan dompet di saku celana belakang yang berisikan surat-surat kendaraan, KTP, helm juga uang sebesar 5 juta rupiah di dalam dompet berwarna hitam," kata Subiyanto pada Fuad reporter Radio Maja Mojokerto. Kata Kapolsek, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian. Diperkirakan korban meninggal dunia sudah lama sekitar bu

 POLRES LUMAJANG. Minggu 14/04/2019 Tim cobra Polres Lumajang akhirnya berhasil menemukan anak yg hilang yang bernama Putri Ayuni (Perempuan, 16 th) melalui sebuah proses penyelidikan yang mendalam, mulai dari menyebar tim cobra di terminal minak koncar untuk mencari informasi hilangnya anak tersebut dan di dapat informasi anak ini ternyata naik bus dari Terminal minak Koncar sampai akhirnya tim cobra ketahui keberadaanya di madiun,sehingga tim cobra di kerahkan untuk mengejar anak ini di madiun dan di temukan di madiun, tepatnya di Mess Putri Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun.   Hasil introgasi kepada korban, di peroleh informasi jika kepergianya ke madiun adanya tawaran bekerja dari Sugiono Handoko (pria, 24 th) dengan Gaji 3 juta Rupiah/bulan. Adapun Sugiono sendiri belum di kenal sebelumnya, hasil perkenalan mereka 1 bulan terakhir karena adanya permasalahan ekonomi yang di hadapi oleh keluarga yuni sehingga dengan hasrat untuk mendapatkan pekerjaan tersebut yuni berangkat

Kamis,11/4/2019 Kecelakaan tunggal terjadi di Tol Jombang Mojokerto, tepatnya di KM687+900 A. Truk muatan bekicot tersebut dikemudikan oleh YUDI HASAN ROLIS, Warga Probolinggo tersebut melaju dari arah Kertosono menuju Surabaya dengan kecepatan 80 km/jam. Sesampainya di KM687.900 A mengalami pecah ban kiri belakang. Selanjutnya, YUDI kehilangan kendali dan terguling. Posisi truk terakhir melintang di L1 dan L2 menghadap ke utara. Akibat kecelakaan tersebut, lalu lintas tersendat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. YUDI dan keneknya hanya mengalami luka-luka, dan dilakukan perawatan di ambulans Senkom Tol Jombang Mojokerto. Saat ini, temen-temen di Senkom Tol Jombang Mojokerto, masih melakukan pembersihan di lokasi kecelakaan. Informasi dari Mas AGUS TRIYONO Senkom Tol Jombang Mojokerto.(atc/ikj) Source (RADIO ANDIKA)