Ragaminfodanperistiwa

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum didampingi oleh Wakapolresta Probolinggo Kompol Djumadi dan Kasat Narkoba AKP Dodik Wibowo melaksanakan  konferensi pers terkait dengan hasil ungkap kasus yang berhasil diungkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Probolinggo dan Jajaran Polsek Periode bulan Agustus 2018 di Loby Mapolresta Probolinggo. Dalam press release tersebut, Polres Probolinggo menghadirkan 8 (delapan) pelaku narkoba. Para pelaku terlihat tertunduk malu. “Para pelaku narkoba ini berhasil kami tangkap hasil kerja keras bersama seluruh masyarakat Kota Probolinggo. Karena tanpa bantuan masyarakat kami tidak bisa mengungkap kasus ini sendiri,” kata Kapolresta Probolinggo. Dalam penangkapan ini  8 ( delapan ) orang tersangka yang berhasil diamankan diantaranya adalah, “DK”, 22 Th, “AT”, 24 Th, “HO”, 41 Th, “AB”, 19 Th, “M”, 20 Th, “DD”, 22 Th, “I”, 22 Th, serta “S”, 27 Th. Dari kedelapan tersangka ini, jajaran Polresta Probolinggo berhasil mengama

- Misvanul Andri, tersangka pemukulan Rayhan Achmad (14), resmi ditahan Polda Metro Jaya. Dia pun telah mengakui tindakan pemukulan tersebut. "Sudah ditahan. Dikenai pasal 351 KUHP, jo Pasal 76 C jo 50 UU Perlindungan Anak," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (23/8/2018). Nico mengatakan Andri sudah diperiksa penyidik. Andri disebut Nico mengaku memukul karena terbawa emosi.Ya, yang bersangkutan sudah memukul dan mengaku. Hanya terbawa emosi," ucap Nico. Andri ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi memeriksa beberapa saksi dan alat bukti. "Sehingga tadi malam yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan dan ditangkap. Berdasarkan alat bukti, keterangan saksi ibu korban, kakak, petugas tol, kemudian keterangan tersangka, serta visum," kata Nico. Insiden pemukulan terjadi di Tol Jagorawi. Kejadian tersebut pun menjadi viral di media sosial. Sebelum ditahan dan Andri sempat datang

Di kutip dari akun fb Yono s. Prilaku yg seharusnya tidak di miliki oleh seorang pejabat publik. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Langkat, Sumatera Utara, Ibrahim Hasan ditangkap jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait dugaan keterlibatan sindikat pengedar narkotika jenis sabu. Politisi Partai NasDem itu diduga memiliki ratusan kilogram sabu. Yang bersangkutan diamankan di Pelabuhan Pangkalan Susu, Langkat pada Minggu (19/8). “Sabu yang kami amankan merupakan milik anggota DPRD Langkat atas nama Ibrahim Hasan,” ujar Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari, Selasa (21/8). Dia menerangkan, pengungkapan kasus ini berawal saat tim gabungan BNN dan TNI Angkatan Laut mengamankan kapal kayu di perairan Selat Malaka, pada Minggu (19/8). Dari kapal tersebut, petugas menyita sabu sebanyak tiga karung. Kemudian, tim melakukan pengembangan hingga akhirnya menangkap anak buah Surya Paloh di partai NasDem itu. (

Tepat tanggal 17 Agustus kemarin, saat warga Indonesia merayakan Kemerdekaan di bawah tumpah darah dari para Pahlawan, Bapak-bapak berseragam KORPI dan Pol PP di Kecamatan Nggaha Ori Angu, Kab. Sumba Timur ini pesta  minuman beralkohol. Di perkirakan lokasinya di sebuah sekolah. cc Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Pemilik video: Mata Mata

NAMA : JOHANENES ADEKALLA  ...  Kejadian di Perbatasan Motaain tadi pagi, tali bendera putus...  Seorg anak SMP keluar dari barisan dan memanjat tiang bendera utk mengambil ujung tali yg nyangkut di ujung tiang. Sungguh sangat heroik anak ini... Salut!!! Anak Indonesia Raya. Negara wajib memberi penghargaan. Viralkan.

Di kutip dari akun fb Iwan. Tgl 17-08-2018  jam 16 wit  seorang ibu dianiaya oleh anaknya yg  mengalami gangguan jiwa... Mata si ibu dicongkel menggunakan obeng dan kepala di bacok dan dikuliti...  Pelaku tewas ditembak oleh petugas setelah berunding dgn pihak kluarga..  Lokasi  desa welado kec ajangale kab bone sulawesi selatan

Di kutip dari fb. IKL_NUSANTARA Wongsorejo - Bertempat di masjid Nurul Jannah Maelang, Rabu, 15/8, pagi ini dilakukan pengambilan sumpah pocong kepada Matawi, 53, warga RT. 1 RW. 3 dusun Maelang desa Watukebo kecamatan Wongsorejo, yang berinisiatif meminta untuk disumpah pocong oleh pemerintah desa Watukebo karena yang diduga memiliki ilmu santet atau ilmu hitam. Hadir di acara tersebut forum pimpinan kecamatan, Camat Wongsorejo, Kapolsek, Danramil, MUI Wongsorejo, pengurus NU dan tokoh serta warga masyarakat  turut menyaksikan prosesi pengambilan sumpah, dalam sambutannya, Pj kepala desa Watukebo, Suyono menceritakan bahwa yang bersangkutan merasa tidak aman, “ pak Matawi hampir setiap hari datang ke saya, menceritakan masalahnya, kalau dirinya selalu diteror, dan saya selaku pemerintahan desa,  sudah berkoordinasi dengan Camat, Polsek dan pihak pihak terkait untuk mencarikan solusinya, dan hingga acara ini di lakukan, “ jelas Suyono, Pj. Kades Watukebo. Kapolsek Wongsorej

Di kutip dari INFO IKL_NUSANTARA Rabu, 15 Agustus 2018 05:39   JAMBI - Aksi keji dan tak beradab menimpa seorang remaja di Kota Jambi. Dua belas orang pria merudapaksa remaja itu secara bergiliran. Terungkap juga, rudapaksa itu juga melibatkan HRG (15) yang merupakan mantan pacarnya korban. Peristiwa itu terjadi sekira Mei 2018, namun baru terungkap beberapa waktu terakhir. Kronologi peristiwa itu, korban diajak HRG ke rumah temannya untuk menyelesaikan permasalahan hubungannya. Korban pun menuruti ajakan tersebut tanpa rasa curiga. Setibanya di rumah itu, ternyata sudah ada beberapa orang pria yang merupakan teman-teman HRG. Di sana, korban diminta masuk ke kamar untuk bersetubuh secara paksa dengan HRG. Dan diikuti oleh teman-temannya. Aksi itu juga divideokan pakai ponsel HRG. Perbuatan keji yang dialami korban lebih dari sekali. Korban terpaksa menuruti nafsu para pelaku, lantaran diancam video tersebut bakal disebar melalu media sosial. Video tersebut bocor dan t

Polres kepulauan Talaud Kembali Kehilangan Anggota Terbaiknya Yang Meninggal Karena sakit Telah meninggal dunia KAPOLSEK BEO AKP ATONENG DALEHADE, selasa tanggal 14 Agustus Pukul 02.10 wita di Desa Lobbo Kecamatan Beo utara Kabupaten Kepulauan Talaud karena sakit.  Almarhum semasa hidupnya dikenal oleh sesama rekan dan masyarakat sebagai sosok Polisi yang baik dan bertanggung jawab dalam melaksanakan dinas. Jabatan terakhir yang diemban oleh Alm AKP ATONENG DALEHADE adalah Kapolsek Beo Polres Kepulauan Talaud. Kapolres Kepulauan Talaud AKBP M Denny I Situmorang, SIK mengatakan “kami segenap keluarga besar Polres Kepulauan Talaud turut berduka cita sedalam-dalamnya, bagi keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah dan selalu mendoakan almarhum, apabila ada kesalahan semasa hidup almarhum baik disengaja maupun tidak disengaja mohon kiranya dimaafkan”.//pic sewaktu dirawat d Rs.

DI kutip dari fb IKL_NUSANTARA Selasa 14,Agustus 2018.Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Dusun Lengki, Desa Pakel, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban tewas usai bercinta di gubuk sawah dengan pasangan selingkuhaannya. Senin (13/8) pukul 18.30 WIB. Di duga kuat wanita ini terjatuh ke tanah di atas ketinggian 1,5 meter dari gubuk sawah. Kejadian itu bermula saat korban (NM) yang hendak membantu memasak di salah satu rumah perangkat desa, karena ada acara hajatan berjalan menuju ke lokasi. Ditengah perjalanan korban bertemu dengan Kasmari (38). Usai bertemu kemudian korban bermaksud untuk meminta tolong diantar ke rumah perangkat bernama Sulimin. Namun dalam perjalanan keduanya berniat untuk menyalurkan hasrat biologisnya dan menuju ke pematang sawah yang lokasinya tak jauh dari pemukiman penduduk. Keduanya yang sudah tak tahan akhirnya menemukan gubuk sawah milik Lasmani. Korban dan Kasmari pun melakukan hubungan intim layaknya suami istri di tempat itu. Setelah melakukan, k

Tepati Janjinya, Gubernur Jatim Terpilih Gratiskan Pendidikan SMA Sederajat Pendidikan       Minggu, 12 Agustus 2018 | 13:00 WIB     Jurnalis:   Alfan Imroni FaktualNews.co/Alfan/ Khofifah saat menghadiri acara tasyakuran dan kemenangan Pilgub 2018 serta menyambut HUT RI ke-73 di Dusun Balongpandan, Desa Jogosatru RT 05 RW 02, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Minggu (12/8/2018). SIDOARJO, FaktualNews.co –  Melalui program Nawacita yang dibahas saat kampanye, Gubernur Jawa Timur terpilih Kofifah Indar Parawansa (KIP), bakal menggratiskan biaya pendidikan SMA, SMK sederajat di seluruh wilayah Jawa Timur, yang akan dilaksanakan tahun depan. Demikian itu ditegaskan Khofifah saat  menghadiri acara tasyakuran dan kemenangan Pilgub 2018 serta menyambut HUT RI ke-73 di Dusun Balongpandan, Desa Jogosatru RT 05 RW 02, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Minggu (12/8/2018). Sebelumnya, Khofifah juga sudah membahas prihal tersebut secara intensif dengan pihak-pihak terkait anta

Polisi meringkus 2 begal sepeda motor komplotan Tobat Nasuha(34), asal Mojowarno, Jombang. Selain terlibat mengintimidasi korban, kedua pemuda ini berperan membawa kabur motor hasil rampasan. Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi mengatakan, kedua tersangka adalah Koko Januardi (21) dan Khoirus Sholikin (21), warga Desa Grobokan, Mojowarno, Jombang. Menurut dia, selama menjadi buruan polisi, kedua pemuda pengangguran itu kerap berpindah-pindah tempat. Pelarian mereka berakhir setelah Unit Resmob Polres Jombang meringkusnya di penginapan kawasan wisata Tretes, Prigen, Pasuruan.Kedua tersangka merupakan begal motor komplotan Tobat Nasuha yang kami tangkap lebih dulu," kata Gatot saat dihubungi detikcom, Jumat (10/8/2018). Komplotan begal motor Tobat Nasuha, lanjut Gatot, terkahir kali beraksi di Jalan Desa Kedunglumpang, Mojoagung, Jombang pada Jumat (22/6) sekitar pukul 22.30 WIB. Kelima pelaku termasuk Tobat, menyasar Sabit Sahdat (14), warga Desa Japanan, Keml

Di kutip dari fb Hendra hart. Waauuhh.. Ini dia Kawanan Begal Sadis Di Ciduk Tim Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan, Dan Barang Bukti Kereta Hasil Rampokan Juga Diamankan. Ini BB Kereta yang diamankan. Jika ada yg merasa kehilangan kereta dengan Nopol tersebut bisa langsung datang ke Polres Pelabuhan Belawan Barang Bukti yang di miliki /Sita 15 ( LIMA BELAS ) UNIT SEPEDA MOTOR Antara lain : 1. Honda Vario 150 Warna Hitam BK 4324 AHY, 2. YAMAHA RX KING WARNA BIRU BK 2266 IM 3. YAMAHA SCORPIO Z WARNA HITAM BK 6937 GER 4. SUZUKI SMASH WARNA HITAM BK 5926 QU 5. YAMAHA MIO WARNA HITAM BK 6520 MAA 6. HONDA BEAT WARNA PUTIH BK 2804 ACP 7. YAMAHA SCORPIO Z WARNA MERAH BK 3210 AA 8. YAMAHA SCORPIO Z WARNA MERAH BK 2680 UK 9. YAMAHA RX KING WARNA MERAH HITAM BK 2466 YG 10. HONDA SCOOPY WARNA HITAM BK 4059 AGU 11. SUZUKI SATRIA WARNA HITAM BK 2783 AKD 12. HONDA BEAT WARNA HITAM TANPA PLAT BK 13. YAMAHA MX WARNA HITAM MERAH BK 4840 AFK 14. YAMAHA MIO WAR

Di kutip dari FACEBOOK Rani formosa. Tim Gabungan Polres Nias Selatan dan Polsek Lolowau tangkap pelaku pembunuhan di Desa Sifaoroasi Kecamatan Huruna Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Kamis (9/8/2018) pagi. Berdasarkan informasi yang di himpun, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu sekitar Pukul 20.30 Wib (08/08/2018) malam di Desa Sifaorasi Kecamatan Huruna Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara. Pelaku atas Nama Aprianus Halawa alias Ama Rido (35) Desa Sifaoroasi Kecamatan Huruna Kabupaten Nias Selatan ia di undang ke rumah milik korban oleh istri korban yang bernama Betaria Zalukhu alias Ina Niwa. Sementara korban atas Nama Soniwa Halawa (43) Alias Ama Niwa, Desa Sifaoroasi Kecamatan Huruna Kabupaten Nias Selatan berada di dalam kamar, ia sengaja untuk mendengarkan hal pembicaraan istrinya dengan pelaku yang di isukan sering bermain mata dan menunjukkan kemaluannya kepada istri korban. Istri korban Ina Niwa menanyakan kepada pelaku, kenapa selama

Di kutip dari RADAR BROMO. PAJARAKAN-Mantan perangkat Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Slamet Efendi, 40, harus berurusan dengan polisi. Rabu (8/8) lalu, Efendi dibekuk Unit Tipiter Satreskrim Polres Probolinggo. Dia disangka mengancam menyebarkan video porno seorang perempuan berinisial, Y, 30. Tersangka tercatat sebagai warga Dusun Candi, Desa Jabung Candi. Sedangkan, korban merupakan warga Desa Sentong, Kecamatan Krejengan. Sebelumnya, Y sempat berpacaran dengan tersangka. Namun, Y tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan pria yang telah beristri dan beranak itu. Tak terima hubungannya diputus, tersangka mengancam korban melalui media sosial untuk menyebarkan video bugil korban. Merasa terancam, bulan kemarin korban melaporkan mantannya itu ke Mapolres Probolinggo. Rabu (8/8), tersangka dibekuk dan ditahan di Mapolres Probolinggo. Dia disangka melanggar pasal 45 ayat (4) UU RI Nomor 19/2016 juncto Pasal 27 ayat (4) UU RI Nomor 11/2008 subside

Di kutip dari akun Rani Formosa Bismillahirrohmanirrohim.... Buat sahabatku dimanapun berada, terutama yg Dari Medan Dan sekitarnya. Tolong yg dekat merapat untuk.kroscek Dan Bantu infokan ke instansi terkait. Yg mana 3 anak yatim  ini ( bahkan slh satunya Masih balita) hidup terlantar setelah ibunya  ditangkap polisi ( Kasus mencuri). Bgmnpun juga mereka adlh anak" yg Masih polos tidak bersalah butuh kepedulian Kita . Info yg saya dpt sbb; 3 anak yatim hidup terlantar setelah ibunya ditangkap polisi Karena Kasus pencurian. JONNI remaja 14 tahun ini turun ke jalanan. Warga Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan itu nekat mengamen di persimpangan lampu merah. Dengan suara seadanya, ia mencoba mengetuk hati para pengendara, berharap ada yang tergerak hati menyumbang recehan. Aksi itu dilakukan Joni demi menafkahi dua adiknya yakni Frenki (12 tahun) dan Cahaya (2 tahun). Mengamen menjadi pilihan satu-satunya yang bisa dikerjakannya sejak ibunya, Re

 Kasus korupsi dana desa tiada henti menjerat satu persatu kepala desa di pelosok negeri ini. Kali ini dugaan kasus korupsi kembali menjerat mantan Kepala Desa dan mantan (Plt) Kepala Desa Pattiro Riolo Kecamatan Sibule Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Tidak tanggung-tanggung, dugaan korupsi dua tersangka tersebut mencapai Rp 540 juta. Penyidik Tindak Pidana Korupsi Polres Bone, resmi menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi Alokasi Dana Desa (ADD) yang terjadi di Desa Pattiro Riolo, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (7/8/2018). Penyidik Tidpikor Polres Bone, menetapkan Kepala Desa (Kades) Pattiro Riolo, Syamsuddin bin Yesa 51 tahun dan mantan (Plt) Kades Pattiro Riolo yakni Syamsuddin bin Rahman 57 tahun atas keterlibatannya dalam kasus tersebut. “Kedua tersangka ini korupsi Dana Desa tahun 2016 hampir mencapai 50 persen dari anggaran keseluruhan. Hampir sekitar Rp. 540.850.000 dari anggaran dana desa yang berjumlah 1 Milyar 11 juta yang telah dic

pelaku pemerkosaan dan penggorokan terhadap KS (13), siswi kelas I SMP di Deliserdang, Sumatera Utara akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Kutalimbaru Rudi Gurusinga mengakui telah memperkosa dan menggorok leher korban. “Usai kuperkosa, kusuruh dia (korban) mengisap kemaluanku. Tapi korban enggak mau. Makanya kugorok lehernya. Aku kira sudah meninggal rupanya belum,” ucap pelaku. Untuk diketahui, kasus perkosaan dan penganiayaan itu menimpa KS, siswi SMP. Korban ditemukan seorang warga yang sedang melintas di Jalan Sukadame-Namo Rindang, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang dengan kondisi mengenaskan. Warga kemudian menolong dan membawanya ke puskesmas terdekat hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Adam Malik, Medan. Saat ini, kondisi korban sudah berangsur-angsur membaik setelah menjalani operasi di leher, Rabu (1/8/2018). Namun, korban masih mengalami trauma berat seusai kejadian mengerikan yang dialaminya

Pasar Renteng di Praya, Lombok Tengah, terbakar. (Foto:Foto: Twitter @erwinsyahrani26) Kebakaran terjadi di Pasar Renteng di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam sejumlah video yang beredar di Twitter, tampak api begitu besar disertai kepulan asap yang membumbung tinggi ke langit. Berdasarkan informasi yang beredar, kebakaran terjadi pada Senin (6/7) malam sekitar pukul 22.40 WIB. Waktu kebakaran tersebut bersamaan dengan gempa susulan 5,5 magnitudo yang mengguncang Kota Mataram pada 22.50 WIB. "Lagi proses pemadaman," kata seorang petugas pemadam kabakaran Kabupaten Lombok Tengah, NTB, kepada kumparan , Senin (6/8). Hingga pukul 00.39 WIB, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Belum ada informasi mengenai julah korban jiwa maupun nilai kerugian akibat kebakaran itu.

Di kutip dari akun fb Rani formosa. Kisah inspiratif Perjuangan Seorang ibu (single parent) yang mampu menjadikan putranya Seorang Bintara (polisi). Anak Penjual Kerupuk Itu, Lolos Seleksi Bintara Polri Tanpa Biaya Nurnaningsih, janda dengan 3 orang anak itu kini patut berbangga. Bagaimana tidak, Rizky Tri Wiyono, anak bungsunya yang berhasil lolos seleksi Bintara Polri tanpa biaya. Perjuangan Nurnaningsih untuk menjadikan anaknya sebagai Bintara Polri terbilang berat, sejak suaminya meninggal 6 tahun silam praktis hanya Nurnaningsih sendiri yang bertanggung jawab untuk menghidupi keluarganya. Saat ditemui di kediamannya, dengan air mata yang berlinang, Nurnaningsing menceritakan bahwa rumah yang ditempatinya itu adalah bekas garasi Truck milik tetangganya yang di atur sedemikian rupa sehingga menjadi tempat tinggal Nurnaningsih dan ketiga anaknya. "Sejak 2009 saya numpang disini, hanya karena belas kasihan dari warga yang mengijinkan saya dan keluarga saya untuk b

Di kutip dari akun facebbok Agus nawan. Beginilah Wajah-Wajah  Pelaku Begal Sadis Yang Tak Segan Segan Melukai Korbannya. . Dengan menggunakan senjata tajam saat ditangkap Petugas Kepolisian Unit Raimas Jakarta Timur Sabtu Pagi tadi (04/08/18). Pelaku Jefri,Agus ,Fahrizal dan Dedi ditangkap di Perempatan Lampu Lalu Lintas BRI lama Pulogadung. Saat sedang menungu korban untuk dibegal. Dari tangan pelaku diamankan Senjata tajam jenis Celurit dua unit sepeda motor, sebelumnya para pelaku ini membegal seorang korban dengan mengincar telpon seluler pada beberrapa hari lalu berdasarkan laporan tersebut tim mengincar pelaku begal dan berhasil mendapatkan kempat pelaku tersebut. Pelaku mengaku barang hasil pembegalan seperti HP dijual dengan cara COD dan dipasarkan melalu jejaringan facebook.

Di kutip dari pacebook polres pribolinggo kota. Jajaran Polres Probolinggo Kota berduka. Salah satu personelnya, Brigpol Dwi Noto Prapmoko meninggal dunia kemarin (03/08/18) karena sakit setelah sempat dirujuk di RSUD Dr. Syaiful Anwar Malang. Sore harinya, dilakukan kegiatan upacara pemakaman secara dinas di kediaman almarhum.   Dipimpin oleh Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Djumadi, Para PJU Polresta dan puluhan anggota dan pengurus Bhayangkari serta keluarga menghadiri pemakaman yang berlangsung di TPU Bujuk Songot Jalan Ikan Tongkol Kelurahan Mayangan Kota Probolinggo untuk untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Almarhum.   Wakapolresta Probolinggo, Kompol Djumadi S.H mengungkapkan bahwa kegiatan Upacara ini dilaksanakan sebagai penghormatan atas jasa, pengabdian dan pengorbanan Almarhum kepada bangsa dan negara melalui Dinas Kepolisian Negara RI. Wakapolresta juga mengatakan, selama berdinas, almarhum sudah memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negar

Di kutip dari facebbok. Tekos,nama akun gacebooknya,salah satu dari pemuda asal kota situbondo.ini adalah ungkapan kekecewaan dengan bahasa maduranya. Ketika pemerintan memberikan bantuan berupa hal yg kecil , kami tidak bangga karena datanya tidak tepat sasaran sesogi ngakoh misken, se misken tak milo onggu, Apakah lansia telantar tidak wajib di data. Padahal mereka punyak rasa dan hak menerima keadilan... JEN ABIT SAJEN BUNGGEN, BUDDU LALAKONNA ENGAK TAE,,, NESER CONG KA SE SEPPO PARLO DIPERHATIKAN, JEK PERAK TEORI MALOLO, FAKTA LAPANGAN ENGAK TAE Baksos tekos   Yang artinya...:ketika pemerintah memberikan bantuan yg tidak seberapa,kami tidak bamgga,karna kabanyak yg berhak mendaptkan bantuan,,malah tidak mendapatkanya.yang kaya mengaku miskin,dan mendapatkan bantuan,yg miskin malah tidak mendapatkan beneran. Apakah lansia telantar tidak wajib di data. Padahal mereka punyak rasa dan hak menerima keadilan..makin lama makin guoblok,krjanya makin tidak becus,hanya te

Di kutip dari fb polsek gedang sari Gunungkidul- Selasa, (31/7/2018) Berawal perkenalan lewat medsos Facebook, lama kelamaan saling mencurahkan isi hati 2 sejoli ini, nekad meninggalkan rumah di malam hari tanpa sepatah kata pamit kepada orang tuanya, sehingga membuat bingung orang tuanya. Pemuda asal Jombang berinisial MA, 18 tahun, semula berkenalan dengan Melati, 15 tahun, warga Gunungkidul, melalui medsos lama kelamaan cintanya tidak terbendung berani melakukan pertemuan gelap dan berakhir pergi berdua meninggalkan rumah. Menurut pengakuan Pelaku MA, sekitar tanggal 19/7/2018 pukul 20.00 wib, korban naik SPM AB-5432-DM, dikencani suruh menunggu disekitar pasar hewan Semanu, kemudian setelah bertemu, siperempuan tersebut diajak pergi dengan SPM ke Jombang, Jawa Timur, sekitar pukul 07.00 wib baru tiba dirumah pelaku, korban tersebut dibawa pelaku selama 10 hari tidak memberikan kabar orang tua korban yang ada di Semanu. Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady, SH, SIK, MH, mel

Di kutip,Dari fb wulan Afrilakvikna. Hidup sendiri tanpa kedua orang tua memang sangat menyedihkan😢 Adalah Andre umur 12 dan Indri umur 10 Bapaknya sekitar 3 tahun yg lalu meninggal dunia dan Ibunya 1 minggu yang lalu juga meninggal dunia karena pendarahan(kangker rahim) Ya tinggal mereka berdua saja, hidup sendiri di rumah beralas tanah, beratap asbes tanpa kedua orang tuanya. Andre termasuk anak yg berprestasi dia suka sekali sama sepak bola, dan pernah dapat juara tingkat kecamatan😇 Setiap harinya andre dikasih makan tetangga yang baik hati (janda tua) yang kondisi rumahnya mirip sama andre, Untuk anak usia 12 tahun masih belum tau apa yang harus dilakukan, bagaimana hidup kedepannya, yg dia tau saat ini hanya bagaimana dia bisa bertahan. Adeknya indri tubuhnya kurus dan adanya sariawan dibibirnya sudah cukup membuat kita sadar usia anak segini harusnya dapat gizi dan kehidupan yang lebih baik😢🙏 Temen- temen semuanya Ini bukan hanya soal agama, ini bukan soal ra