PELAKU PEMBUNUHAN SADIS DI BEKUK POLRES NIAS SELATAN.
Di kutip dari FACEBOOK Rani formosa.
Tim Gabungan Polres Nias Selatan dan Polsek Lolowau tangkap pelaku pembunuhan di Desa Sifaoroasi Kecamatan Huruna Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Kamis (9/8/2018) pagi.
Berdasarkan informasi yang di himpun, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu sekitar Pukul 20.30 Wib (08/08/2018) malam di Desa Sifaorasi Kecamatan Huruna Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara.
Pelaku atas Nama Aprianus Halawa alias Ama Rido (35) Desa Sifaoroasi Kecamatan Huruna Kabupaten Nias Selatan ia di undang ke rumah milik korban oleh istri korban yang bernama Betaria Zalukhu alias Ina Niwa.
Sementara korban atas Nama Soniwa Halawa (43) Alias Ama Niwa, Desa Sifaoroasi Kecamatan Huruna Kabupaten Nias Selatan berada di dalam kamar, ia sengaja untuk mendengarkan hal pembicaraan istrinya dengan pelaku yang di isukan sering bermain mata dan menunjukkan kemaluannya kepada istri korban.
Istri korban Ina Niwa menanyakan kepada pelaku, kenapa selama ini kerap bermain mata dan menunjukkan kemaluan kepada dirinya. Namun pelaku tidak mengakui tuduhan itu yang dilontarkan oleh Ina Niwa.
Setelah beberapa menit mendengar percakapan, korban keluar dari dalam kamar dan kemudian menyuruh pelaku untuk mengakui semua tuduhan istrinya, Namun pelaku tetap bersikeras tidak pernah melakukan perbuatannya.
Selanjutnya tersangka pulang ke rumahnya berjarak 3 meter dari rumah korban sambil berteriak memaki-maki korban.
Mendengar dirinya korban di maki-maki kemudian korban mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan hal itu.
Saat itu pintu rumah pelaku tertutup keadaan terkunci, sehingga korban kembali pulang ke rumah.
Ketika korban pulang ke rumah, pelaku gerak cepat membuka jendela rumah bagian depan untuk mengejar korban sehingga melakukan pembacokan korban di bagian bahu sebelah kiri.
Istri korban yang bernama Betaria Zalukhu alias Ina Niwa melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan dan membawa pulang suaminya kerumah yang bersimbah darah, "pelaku berteriak akan dibunuh satu keluarga korban".
Selanjutnya Istri korban pergi ke Puskesmas memanggil tenaga medis untuk mengobati luka bacok yang dialami suaminya.
Setelah mendapat pertolongan perawatan medis, korban kemudian keluar rumah duduk di jalan raya bersama anaknya yang bernama Sadarniwati Halawa alias Niwa.
Tiba-tiba pelaku datang dan langsung membacok korban di bagian leher sebelah kiri hampir putus, sehingga korban mengalami kelelahan jatuh bersimbah darah dan anaknya berteriak minta pertolongan warga setempat sehingga pelaku kabur melarikan diri di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kemudian Istri korban bersama warga sekitar mencoba memberikan pertolongan. Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan. atas peristiwa tersebut dilaporkan di Polsek Lolowau Polres Nias Selatan Daerah Sumatera Utara.
Kapolres Nias Selatan AKBP Faisal F. Napitupulu, S.IK., MH, mengatakan setelah kejadian pihaknya telah mendapat informasi kejadian tersebut Rabu Malam sehingga personil Polri turun ke TKP melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Terang Kapolres Nias Selatan.
Personil langsung kita turunkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memintai keterangan sejumlah saksi........
Tim Gabungan Polres Nias Selatan dan Polsek Lolowau tangkap pelaku pembunuhan di Desa Sifaoroasi Kecamatan Huruna Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Kamis (9/8/2018) pagi.
Berdasarkan informasi yang di himpun, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu sekitar Pukul 20.30 Wib (08/08/2018) malam di Desa Sifaorasi Kecamatan Huruna Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara.
Pelaku atas Nama Aprianus Halawa alias Ama Rido (35) Desa Sifaoroasi Kecamatan Huruna Kabupaten Nias Selatan ia di undang ke rumah milik korban oleh istri korban yang bernama Betaria Zalukhu alias Ina Niwa.
Sementara korban atas Nama Soniwa Halawa (43) Alias Ama Niwa, Desa Sifaoroasi Kecamatan Huruna Kabupaten Nias Selatan berada di dalam kamar, ia sengaja untuk mendengarkan hal pembicaraan istrinya dengan pelaku yang di isukan sering bermain mata dan menunjukkan kemaluannya kepada istri korban.
Istri korban Ina Niwa menanyakan kepada pelaku, kenapa selama ini kerap bermain mata dan menunjukkan kemaluan kepada dirinya. Namun pelaku tidak mengakui tuduhan itu yang dilontarkan oleh Ina Niwa.
Setelah beberapa menit mendengar percakapan, korban keluar dari dalam kamar dan kemudian menyuruh pelaku untuk mengakui semua tuduhan istrinya, Namun pelaku tetap bersikeras tidak pernah melakukan perbuatannya.
Selanjutnya tersangka pulang ke rumahnya berjarak 3 meter dari rumah korban sambil berteriak memaki-maki korban.
Mendengar dirinya korban di maki-maki kemudian korban mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan hal itu.
Saat itu pintu rumah pelaku tertutup keadaan terkunci, sehingga korban kembali pulang ke rumah.
Ketika korban pulang ke rumah, pelaku gerak cepat membuka jendela rumah bagian depan untuk mengejar korban sehingga melakukan pembacokan korban di bagian bahu sebelah kiri.
Istri korban yang bernama Betaria Zalukhu alias Ina Niwa melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan dan membawa pulang suaminya kerumah yang bersimbah darah, "pelaku berteriak akan dibunuh satu keluarga korban".
Selanjutnya Istri korban pergi ke Puskesmas memanggil tenaga medis untuk mengobati luka bacok yang dialami suaminya.
Setelah mendapat pertolongan perawatan medis, korban kemudian keluar rumah duduk di jalan raya bersama anaknya yang bernama Sadarniwati Halawa alias Niwa.
Tiba-tiba pelaku datang dan langsung membacok korban di bagian leher sebelah kiri hampir putus, sehingga korban mengalami kelelahan jatuh bersimbah darah dan anaknya berteriak minta pertolongan warga setempat sehingga pelaku kabur melarikan diri di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kemudian Istri korban bersama warga sekitar mencoba memberikan pertolongan. Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan. atas peristiwa tersebut dilaporkan di Polsek Lolowau Polres Nias Selatan Daerah Sumatera Utara.
Kapolres Nias Selatan AKBP Faisal F. Napitupulu, S.IK., MH, mengatakan setelah kejadian pihaknya telah mendapat informasi kejadian tersebut Rabu Malam sehingga personil Polri turun ke TKP melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Terang Kapolres Nias Selatan.
Personil langsung kita turunkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memintai keterangan sejumlah saksi........
Comments
Post a Comment